Mengawali
awal pembelajaran baru, siswa SMP dan SMA Insan Cendekia Mandiri Boarding
School kelas VII dan kelas X mengadakan kegiatan Layanan Orientasi Siswa (LOS)
tahun ajaran 2015/2016. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, mulai pada hari
minggu hingga hari sabtu tanggal 2 s.d 8 Agustus 2016. Dengan mengangkat tema
“Menggali Kepemimpinan Siswa dengan Berdisiplin Tinggi dan Berakhlakul
Karimah”.
Acara
pembukaan Layanan Orientasi Siswa (LOS) dimulai dengan upacara pembukaan LOS
SMP-SMA Insan Cendekia Mandiri Boarding School yang dihadiri oleh seluruh
jajaran SMP-SMA dari kepala sekolah, dewan guru, staf TU beserta karyawan.
Acara pembukaan dibuka oleh ust. Suyadi selaku kepala bidang II dengan mengucap
bacaan basmallah. Para siswa berbaris rapi memakai seragam lengkap dengan
atributnya. Disinilah letak perbedaan sekolah ICMBS dengan sekolah-sekolah lain
pada umumnya. Di sekolah lain, banyak siswa disuruh untuk memakai perlengkapan
LOS yang tidak sejawarnya dipakai oleh seorang pelajar. Mereka dituntut untuk
membuat ini dan itu, menggunakan berbagai macam barang-barang yang tak patut
untuk dipergunakan. Sementara di sekolah Insan Cendekia Mandiri Boarding School
ini, para siswa diajarkan bagaimana menjadi seorang pemimpin dunia. Mulai dari
sikap dan perilaku layaknya seorang pemimpin. Mereka bertopi, berdasi, dan
bersepatu pantovel. Sungguh pemandangan yang sangat megah dan mewah dibalik
penampilan polos mereka.
Acara dilanjutkan dengan halal bihalal antara
siswa bersama dewan guru beserta jajaran staf SMP-SMA Insan Cendekia Mandiri
Boarding School di Basemant masjid Ulul Albab. Acara halal bihalal ini berlangsung
sangat khidmat dikarenakan mendapat pengarahan langsung dari direktur sekolah ICMBS.
Pada saat halal bihalal berakhir, para siswa SMP-SMA mulai memisahkan diri menuju
ke tempat LOS yang sudah disiapkan oleh panitia LOS di instansi masing-masing.
Mengacu
dengan tagline yang didengungkan sekolah ICMBS yakni takwa, cerdas, dan tangguh.
Setiap materi yang diberikan harus mengandung tiga unsur tersebut. Panitia butuh berkali-kali
merapatkan materi yang sesuai dan cocok untuk diberikan kepada siswa SMP-SMA
ICMBS. Alhasil ada sebelas materi yang dikemas dengan kegiatan indoor dan outdoor.
Kegiatan indoor ini bertujuan untuk
memperkenalkan bentuk dan kegiatan yang ada di SMA ICMBS pada umumnya. Kegiatan
indoor ini dilaksanakan selama empat
hari secara berturut-turut. Materi yang diberikan lebih menekankan budaya di
lingkungan sekolah SMA ICMBS serta tujuan lanjut setelah menempuh pendidikan
selama tiga tahun di SMA ICMBS. Salah satu bentuk materi yang diberikan adalah
dunia pendidikan tinggi. Di dalam materi ini, siswa diajak untuk paham dan
mengetahui berbagai universitas yang ada di dalam dan luar negeri. Setelah itu
mereka digugah mimpinya akan berlabuh di universitas manakah kelak. Ungkap
salah satu siswa yang bernama Muhammad Faqih, ia memiliki cita-cita menjadi
dosen kedokteran. Untuk mencapai cita-citanya ia berkeinginan mengambil S1
kedokteran Unair kemudian dilanjutkan S2 di Harvard, Amerika.
Setelah
kegiatan indoor berakhir, dilanjut
dengan kegiatan outdoor yang
bertempat di Area Kompi Kavaleri 3 Panser, Sidoarjo. Kegiatan ini bertujuan
untuk melatih ketangguhan yang harus dimiliki setiap siswa ICMBS. Kegiatan ini
diawali dengan berjalan kaki menuju ke panser.
Jarak yang ditempuh mereka kurang lebih 5km. Karena rute yang diberikan
oleh panitia berbeda dengan rute bisanya. Mereka harus berputar mengelilingi
rumah penduduk untuk mencapai lokasi tersebut. Tidak hanya berjalan kaki,
tetapi mereka para siswa SMA diamanahi untuk mendampingi adik-adik SMP kelas
VII selamat sampai tujuan. Memang pekerjaan yang tidak mudah bagi siswa SMA.
Sampai
dilokasi tujuan, mereka harus segera membangun tenda sebagai tempat
beristirahat. Di area panser ini, mereka akan mendapatkan pelatihan PBB, halang
rintang, dan kepramukaan yang dilatih langsung oleh anggota TNI AD. Pengalaman
baru memang, baik dari pihak SMP yang sudah melaksanakan LOS selama empat tahun
terakhir dan pengalaman perdana pula bagi pihak SMA yang baru buka pada tahun
ajaran 2015/2016.
Selama
dua hari di area Kompi Kavaleri 3 Panser, Sidoarjo
siswa dituntut untuk hidup berdisplin dan pantang menyerah dalam menghadapi
berbagai tugas yang diberikan oleh para instruktur dari anggota TNI AD.
Hebatnya, di dalam tempaan lingkungan militer, mereka semua mampu menjalani setiap
kegiatan dengan baik. Tidak hanya itu saja, mereka juga tetap membawa
kebiasaannya dari sekolah untuk diterapkan di lingkungan militer. Mereka tetap
menjalankan ibadah tepat waktu serta bangun dan tidur seperti di asrama.
EmoticonEmoticon